Sejarah seni Tiongkok dari Dinasti Sui-Tang
Periode Dinasti Sui (隋 , 581-618) dan Tang (唐 , 618-907) menandai era keemasan budaya Tiongkok. Era ini melihat perkembangan lukisan, kaligrafi, keramik, dan seni taman, didukung oleh pertukaran di Jalur Sutera dan stabilitas politik.
Garis waktu seni utama
- 581: Reunifikasi Tiongkok di bawah Dinasti Sui, menciptakan kondisi untuk kebangkitan budaya
- 618: Awal Dinasti Tang, awal abad ekspansi kreatif
- 626-628: Pendirian dua sekolah besar kaligrafi (书法 )
- Sekitar 713: Penyempurnaan glasir 唐三彩 (tiga warna)
- Abad ke-8: Puncak lukisan potret dan lukisan pemandangan shanshui (山水 )
Revolusi artistik
Elit terpelajar (文人 ) mengembangkan teknik-teknik lukisan baru sementara bengkel kekaisaran menyempurnakan porselen putih. Seni taman (园林 ) mencapai harmoni filosofis yang belum pernah terjadi sebelumnya, mencampurkan elemen-elemen alam dan ciptaan manusia.
Master lukisan dan kaligrafi
- Yan Liben (阎立本 )
- Li Sixun (李思训 )
- Wu Daozi (吴道子 )
- Han Gan (韩干 )
- Wang Wei (王维 )
- Zhou Fang (周昉 )
- Han Huang (韩滉 )
- Li Zhaodao (李昭道 )
Warisan budaya
Periode ini melihat kelahiran:
- Potongan-potongan porselen sejati pertama
- Perkembangan Buddhisme Chan yang mempengaruhi estetika
- Sintesis gaya Utara dan Selatan
- Penemuan kertas beras untuk penciptaan artistik
Harta seni Sui-Tang

Pemandangan khas Dinasti Sui yang menunjukkan minat awal terhadap alam

"Nona bermain catur": contoh lukisan istana Tang yang menggambarkan kehidupan aristokrat

"Seratus Kuda" (detail), mahakarya Han Gan di atas sutra (26.7 × 302.1 cm)
Teknik dan material
Para seniman mengembangkan:
- Teknik 泼墨 (tinta percik)
- Glazur timbal untuk keramik San Cai
- Penggunaan emas dan pigmen mineral dalam lukisan
- Risalah teoretis pertama tentang seni lanskap